Jadi pendangan hidup tidak timbul seketika melainkan melalui proses yang lama dan terus menerus sehingga hsl tersebut dpt di uji kenyataannya.
Macam-macam pandangan hidup :
Pandangan hidup berasal dari agama, yaitu pandangan hdp yg mutlak kebenarannya Pandangan hidup yg berupa ideologi yang di sesuaikan dgn kebudayaan dan norma yang terdapat dalam negara tersebut Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Cita- cita
Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adl keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Jd cita-cita merp tujuan yang mau diperoleh oleh seseorang dimasa mendatang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa mencapai cita-citanya. Faktor manusia, faktor kondisi, faktor tingginya cita-cita (kemampuan) Tidak hanya manusia yg memiliki cita-cita, sebuah bangsapun memiliki keinginan agar masyarakatnya memiliki keadilan dan kemakmuran, seperti cita-cita Bangsa Indonesia.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan yang mendatangkan kabaikan pada hakekatnya sama dgn perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dgn norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik krn menurut kodratnya manusia itu baik. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Jadi kebajikan adl perbuatan yg selaras dgn suara hati kita, suara hati masy dan suara hati Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun berbahasa baik dan bertingkah laku baik thdp siapapun.
Faktor yang menentukan tingkah laku setiap org ada 3 hal
- Faktor bawaaan (herediter), faktor yg dibawa saat masih dalam kandungan,
- Faktor lingkungan, baik lingkungan belajar, bermain dan asuhan org tua
- Faktor pengalaman
Usaha / Perjuangan
Usaha/perjuangan adl kerja keras untuk mencapai cita-cita. Setiap manusia hrs kerja keras untuk melanjutkan hdpnya. Perjuangan hidup merupakan kodrat manusia. Tanpa usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras pd dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan/ kepercayaan yg mjd dasar pandangan hdp berasal dr akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yg mendasari:
- Aliran Naturalisme
hdp manusia di hubungkan dgn kekuatan gaib yg merp kekuatan gaib, kekuatan gaib itu natur dan itu dr Tuhan. Tapi bg yg tdk percaya pada Tuhan natur itulah yg tertinggi.
Tuhan menciptakan alam semesta lengkap, manusis sbg makhluk tdk mampu menguasai alam ini, krn man lemah. Manusia hny dpt berencana dan Tuhan yg menentukan.
- Aliran Intelektualisme
Dasar dari aliran ini adalah logika / akal, dgn akal manusia dpt berfikir.
Manusia yakin bahwa dgn kekuatan pikiran kebajikan itu dpt dicapai dg sukses.
Dgn akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat bantu untuk mencapai sesuatu yg baik bagi kehidupan masyarakat
Apabila aliran ini dihubungkan dgn pandangan hidup maka keyakinan manusia bermula dr akal dan dilandasi oleh keyakinan akan kebenaran.
- Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adl kekuatan gaib dan kekuatan akal, gaib artinya kekuatan yg berasal dr Tuhan sedangkan akal adl kebudayaan yg menentukan baik tdknya sesuatu
Jadi apa yg benar menurut logika berfikir jg dpt diterima oleh hati nurani.
Dasar keyakinan itu berasal dr Tuhan dan akal, kedua2nya mendasari keyakinan sec berimbang, akal dlm arti baik secara logika berfikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berfikir baik sec ind maupun sec kolektif pandangan hidup ini disebut sosialisme- religius.
Langkah-langkah Pandangan Hidup Yang Baik
- Mengenal, hal pertama dr setiap aktivitas hidupnya dlm hal ini pandangan hdp
- Mengerti, dengan mengerti, ada kecendrungan mengikuti apa yg terdapat dlm pandangan hdp
- Menghayati, untuk menentukan langkah selanjutnya
- Meyakini, dengan meyakini berarti sec langsung ada penerimaan yg ikhlas thdp pandangan hidup itu, agar selalu berpedoman kpdnya dlm setiap tingkah laku dan tindak tanduknya.
- Mengabdi, dengan mengabdi maka kita merasakan manfaatnya, sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dpt dirasakan oleh pribadi sendiri saat masih hidup atau nanti di akherat
jadi, sesudah kita mengenal, mengerti dan menghayati dan meyakini pandangan hidup, maka selayaknya disertai pengabdian. Pengabdian ini di jadikan pegangan, baik dlm keadaan tentram terlebih dlm menghadapi tantangan.
Mengamankan, proses ini adalah yang terakhir yang cukup berat dan benar-benar membutuhkan iman yg teguh dan kebenaran dlm menanggunalngi segala kesulitan demi tegaknya pandangan hidup
Sumber Referensi
Chrisnatalia, Maria."Manusia Dan Pandangan hidup". Maria_C Staff Gunadarma. Diakses Pada 20 Mei 2017
Chrisnatalia, Maria."Manusia Dan Pandangan hidup". Maria_C Staff Gunadarma. Diakses Pada 20 Mei 2017